Laman

Senin, 28 Juni 2010

Penanggulangan Narkoba


Hari anti narkoba internasional 2010 diperingati di taman silang Monas Jakarta tanggal 26 juni 2010 , dihadiri oleh wakil
presiden Boediono yang dalam sambutannya antara lain berpesan agar kita jangan pernah membiarkan lingkungan sekitar kita menjadi daerah peredaran Narkoba ( termasuk upaya mencegah beredarnya narkoba atau supply reduction ).

Upaya penanggulangan Narkoba dapat dikelompokkan dalam :
  1. Supply reduction ( mencegah beredarnya narkoba di masyarakat )

  2. Demand reduction ( mencegah perilaku ketergantungan di masyarakat ).

  3. Harm reduction ( mencegah terjadinya penularan HIV/AIDS diantara pemakai narkoba suntikan )
Kegiatan supply reduction dilaksanakan oleh aparat imigrasi dan kepolisian , menangkap penyelundup shabu/ekstasi di pintu masuk internasional ( bandara / pelabuhan ) , menggerebek pabrik narkoba di beberapa tempat di Indonesia termasuk di beberapa perumahan mewah di Jakarta ( kompleks Sunter agung, apartemen Laguna, city taman palem, Pasadena dll ) .

Dalam rangka menekan / mencegah perilaku ketergantungan narkoba di masyarakat ( demand reduction ) telah banyak dilaksanakan kegiatan promosi ( penyuluhan ) di masyarakat termasuk kepada anak sekolah oleh banyak sektor ( sektor kesehatan, pendidikan ,agama ,LSM dll ).

Sektor kesehatan bertanggung jawab melaksanaka kegaiatan harm reduction , telah dilaksanakan oleh petugas kesehatan dilapangan , juga oleh beberapa LSM yang peduli HIV/AIDS. Dapat dimasukkan dalam kategori kegiatan ini adalah :
  1. Rehabilitasi medis dan sosial , agar tidak menggunakan narkoba lagi. Dalam undang undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dan sesuai edaran MA tanggal 7 April 2010, pecandu narkoba dan korban penyalah guna narkoba wajib menjalani proses rehabilitasi medis dan sosial.

  2. Tidak menggunakan narkoba suntikan, atau bila terpaksa masih menggunakan jarum suntik mereka menggunakannya secara steril . Untuk ini beberapa LSM melaksanakan kegiatan penjangkauan dilapangan untuk menyuluh/membina mereka agar tidak tertular HIV/AIDS dan penyakit infeksi lainnya. Beberapa puskesmas disebagian besar propinsi di Indonesia telah memberikan pelayanan klinik substitusi metadon , dalam upaya memberhentikan pemakaian jarum suntik dan narkoba. pelatihan bagi puskesmas pelaksana di Jakarta dengan bantuan RS ketergantungan obat RS Fatmawati yang mempunyai banyak pengalaman melaksanakan upaya substitusi metadon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar