Laman

Rabu, 16 Juni 2010

Penanggulangan HIV / AIDS Dan Piala Dunia 2010










Sekitar 60 juta orang didunia saat ini telah tertular HIV, 25 juta telah meningal karena AIDS, setiap hari
terdapat 7400 orang baru terkena HIV atau 5 orang setiap menitnya. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat turunnya kekebalan tubuh, disebabkan oleh Human Imunodeficiency Virus ( HIV ) , dapat ditularkan melalui : Hubungan seks ; Darah ( melalui transfusi, jarum suntik dan alat kedokteran lainnya, pisau cukur dll ) atau dari Ibu hamil kepada janin yang dikandungnya

Di Afrika sekitar 5,7 juta dari 48 juta penduduknya ( 11,8 % ) positif HIV, dan hasil survey university of Michigan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 46 % Wanita Pekerja Seksual ( WPS ) di Yohannerburg mengidap HIV positif. Selama piala dunia, FIFA memastikan akan menyebar jutaan kondom , seluruh kota tuan rumah penyelengggara diharuskan mendirikan " Fan Service Area " suatu tempat dimana akan dibagikan juga kondom saat memberikan pengobatan ringan. Berbagai leaflet berisikan informasi tentang HIV akan disebarkan, pemutaran video dilayar raksasa akan dilakukan juga sepanjang jalannya turnamen.
Promosi perilaku untuk mencegah penularan melalui hubungan seksual di Indonesia adalah :
A. Abstinentia ( tidak melakukan hubungan seksual bagi yang belum menikah ). B. Be faithful ( setia pada pasangan ) . C. Condom ( untuk sasaran kelompok resiko tinggi , yang berperilaku berganti ganti pasangan ). D. Drug ( tidak menggunakan narkoba ) .

Secara epidemiologi ( penyebaran penyakit ) , sejak tahun 2000 Indonesia sudah dalam tahap terkonsentrasi yaitu kondisi dimana angka kesakitan pada kelompok resiko tinggi ( pekerja seks, waria, LSL , pengguna narkoba suntik ) diatas 5 %. Jumlah Orang Hidup dengan HIV/AIDS ( ODHA ) di Indonesia diperkirakan sebanyak 333.200 orang atau o,1 % , di Papua dan Papua Barat epidemi sudah memasuki masyarakat umum yaitu sebesar 2,41 % pada penduduk usia 15 - 49 thn. Survey terpadu HIV dan perilaku tahun 2007 menunjukkan : angka HIV positif diantara Wanita Pekerja Seks ( WPS ) 4,6 - 10,4 %, diantara waria 24,4 %, pelanggan WPS 0,8 %, pengguna narkoba suntik 52,4 % , dan pada Lelaki seks dengan Lelaki ( LSL ) sebesar 5,2 %. Selain itu, hasil survey penggunaan kondom menunjukkan pemakaiannya secara konstan diantara WPS sebesar 35 %, Waria 40 %, LSL 20 %, pelanggan WPS 15 % dan diantara pengguna narkoba suntik sebesar 30 %.

Sumber :
Strategi Nasional HIV/AIDS 2010 - 2014.
http://www.tempointeraktif.com/ . 4 Juni 2010
http://www.detik.com/. 13 Juni 2010http://www.suarabola.com/. 5 Juni 201o
people living with HIV/AIDS map. http://id.wikipedia.org/wiki/berkas.







































Tidak ada komentar:

Posting Komentar