Laman

Selasa, 16 Agustus 2011

Hiperkolesterol,Hipertensi,Diabetes,Merokok Dan Aterosklerosis

Sebagian besar diantara kita mengalami Aterosklerosis, yaitu kondisi penebalan pada dinding pembuluh darah yang dimulai dengan
adanya endapan sel sel radang ( sel makrofag ) pada sel sel endotel dinding pembuluh darah diikuti penimbunan materi berserat dari sel sel otot polos membentuk plak ( ateroma ), berlangsung secara perlahan dalam jangka waktu puluhan tahun.  Sebuah penelitian terhadap remaja yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas menunjukkan bahwa plak tahap awal pada pembuluh darah arteri sudah terbenruk pada usia yang sangat muda ini.  Kebanyakan dari kita kemungkinan membentuk dan menguraikan plak plak kecil sepanjang hidup, terutama terjadi didaerah percabangan pembuluh darah arteri, yang mungkin terjadi  karena adanya turbulensi yang menyebabkan cedera pada dinding pembuluh darah diikuti proses radang, kemudian memicu terbentuknya plak . Proses radang tersebut juga dapat terjadi karena kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok ataupun kadar gula tinggi yang menyebabkan terganggunya fungsi sel sel endotil pada dinding pembuluh darah. 

Penyumbatan pembuluh darah karena Aterosklerosis ( penebalan dinding pembuluh darah ) atau karena pecahnya plak melepaskan gumpalan trombus, akan menyebabkan tersumbatnya aliran darah, menyebabkan kondisi klinis berupa angina ( nyeri dada ) akibat infark miokard ( gangguan fungsi otot jantung ), gagal jantung, gangguan fungsi ginjal hingga kondisi gagal ginjal. Selain itu bila terjadi penyumbatan aliran darah kekaki dan lengan dapat menimbulkan rasa nyeri.

Kadar LDL kolesterol yang tinggi didalam darah dapat menyebabkan sifat anti oksidan sel sel endotel didinding pembuluh darah terganggu, selain itu kelebihan kadarnya akan mengalami oksidasi menjadi bersifat toksik menyebabkan gangguan fungsi sel sel endotel, diikuti proses radang dan pembentukan plak. Sebaliknya kadar HDL kolesterol yang tinggi didalam darah ( sebaiknya diatas 40 mg/dl ), bersifat anti oksidan, akan memperlambat pembentukan plak bahkan menyerap kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dan dari tempat tempat lain, membawanya kembali ke hati untuk dibuang.   Konsumsi tinggi buah dan sayuran yang bersifat anti oksidan, akan membantu pencegahan terjadinya oksidasi pada LDL kolesterol , sehingga mencegah terjadinya proses Aterosklerosis.

Sumber :
Mason W freeman MD and christine Junge, Kolesterol Rendah Jantung Sehat, PT BIP kelompok Gramedia, 2005 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar