Laman

Sabtu, 23 Oktober 2010

Sanggupkah Bumi Memberi Makan ?

Jumlah penduduk dunia saat piramida di Mesir sedang dibangun tidak sampai 30 juta orang, 4000 tahun kemudian jumlahnya menjadi 1 Miliar dan
80 tahun berikutnya menjadi 2 Miliar. Saat penduduk dunia berjumlah 1 Miliar pada tahun 1798, seorang pendeta dan matematikawan Thomas Muler mengingatkan bumi tak akan sanggup lagi menyediakan makanan bagi umat manusia. Dengan makin tingginya jumlah penduduk, jumlah makanan yang dibutuhkan juga meningkat , jumlah lahan yang dibutuhkan untuk penyediaan konsumsi meningkat dan suatu saat tidak dapat mengejar kebutuhan seluruh penduduk dunia. Dengan makin majunya ilmu dan teknologi pertanian, secara global suplai pangan bagi 6,6 Miliar penduduk dunia saat ini ( gandum, beras, biji2an ) melimpah, sebesar 3500 kalori per kapita per hari melebihi kebutuhan dasar manusia sebesar 2200 kalori per hari. Namun kelaparan sulit dilenyapkan dari muka bumi, jumlahnya membengkak dari 840 juta tahun 2003 menjadi 925 juta saat ini . Kelaparan yang terjadi bukan karena kurangnya suplai tetapi karena kemiskinan yang membuat warga di negara2 miskin tidak bisa mengakses pangan. 2/3 warga miskin ini ada di Cina, Banglades, Kongo, Etiopia, India, Indonesia dan Pakistan dimana setiap 6 detik seorang anak mati kelaparan. Perekonomian dalam perdagangan bebas dengan prioritas kepentingan perdangangan internasional menjebak petani dalam perangkap ketergantungan pada konglomerat agrobisnis. Sementara petani negara maju menikmati subsidi, petani negara berkembang yang terancam kelaparan banyak yang beremigrasi kekota meninggalkan dunia pertanian dan beralih menjadi buruh kasar.


Sumber : Kompas, 19 Oktober 2010

National Geographic Channel, 20 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar